Sabtu, 09 Maret 2013

Peresmian Gedung PAUD Mujair di Kelurahan Dondang



Pendidikan merupakan hak mendasar bagi setiap anak, pendidikan juga wajib diberikan bagian semua lapisan masyarakat.karena dengan pendidikan yang di dapatnya kelak merupakan bekal bagi setiap individu dalam mengarungi bahtera kehidupan. Dengan pendidikan yang memadai dapat menjadi suatu senjata bagi setiap individu menjawab tantang kemajuan teknologi di era modernisasi. Terutama dalam bersaing mendapatkan pekerjaan yang di harapkan sehingga dengan pekerjaan yang telah di peroleh  di harapkan dapat memberikan kesejateraan bagi keluarga mereka.
    Paud Mujair berada di jalan Pelita Kelurahan Dondang Kecamatan Muara Jawa. Dalam acara peresmian Paud Mujair ini dihadiri oleh, Kabid PNPI Kesetaraan dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Camat Muara Jawa, ibu PKK Kecamatan Muara Jawa, Lurah-Lurah se-Kecamatan Muara Jawa, Ka.Upt Dinas Pendidikan Muara Jawa, Ka.Upt SKB Kecamatan Muara Jawa, para orang tua wali murid, serta undangan. Peresmian bangunan gedung PAUD Mujair ini di tandai dengan pemotongan tumpeng oleh Camat Muara Jawa di saksikan oleh seluruh hadirin.
    H. Tibian Lurah Dodang mengucapkan terima kasih kepada kepada seluruh donatur yang telah bersedia menyumbang terhadap pembangunan PAUD Mujair Kelurahan Dondang. Kepada bapak Jamil yang menyumbang tanah kami ucapkan terima kasih atas sumbangannya. Sebenarnya masih banyak kekurangan yang harus sama-sama kita pikirkan bersama seperti : pagar sekolah, paping, listrik. Namun, itu kami juga mengharapkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara, agar memberikan bantuan alat permainan baik dalam ruang maupun di luar ruangan.
Selain itu, di tahun 2013 yakni di penerimaan siswa baru  kami mengharapkan kepada Dinas Pendidikan untuk memberikan bantuan pembangunan sekolah SMU 2 atau SMK. Sebab kelengkapan dari pengusulan untuk fasilitas ini telah kami siapkan. Serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan Pemerintah Kecamatan, serta Ka.Upt Muara Jawa. Tinggal menunggu saja dari Kabupaten untuk merealisasikan proposal pembangunan sekolah SMU di Dondang ini. Besar harapan kami di penerimaan siswa baru di tahun ini sekolah yang di harapkan sudah ada. pungkasnya
    H. Nasrun Waroma, S.Sos, MM mengatakan pembangunan gedung PAUD ini termasuk Megah, besar untuk sekarang di Kecamatan Muara Jawa. kami berharap ke depan semoga PAUD Mujair dapat menjadi percontohan dan di unggulkan di Kelurahan Dondang khususnya pada umumnya di Kecamatan Muara Jawa. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kelurahan Dondang atas pembagunaan bangunan PAUD ini. Yang pendanaannya dari bantuan PNPM Mandiri. Selain itu juga kami berpesan kepada guru dan masyarakat untuk sama-sama menjaga dan merawat bangunan ini. Sehingga dapat kita gunakan dalam waktu yang lama. Dengan adanya sekolah PAUD ini setidaknya dapat membantu masyarakat untuk menyekolahkan anaknya terutama pendidikan usia dini.
    Ahmad Yani, Ka. UPT. SKB Kecamatan Muara Jawa mengucapkan terima kasih kepada  masyarakat Dondang atas partisipasinya dalam pengembangan pendidikan sekolah PAUD di Dondang. Kami pihak SKB Muara Jawa memberikan apresiasi positif kepada masyarakat karena berhasil membangun gedung PAUD yang dananya banyak bersumber dari swadaya masyarakat dan PNPM Mandiri. Semua ini merupakan bukti bahwa masyarakat sadar betapa pentingnya pendidikan anak usia dini di berikan kepada anak-anak kita. Dan kami berharap dengan pembangunan gedung PAUD di Dondang ini menjadi contoh kepada masyarakat yang lain yang berada di Kelurahan lain di Kecamatan Muara Jawa. Sehingga ke depan Kecamatan Muara Jawa dapat menjadi contoh bagi 4 Kecamatan yang menjadi wilayah kerja SKB Muara Jawa yakni : Kecamatan Samboja, Sangga-Sanga, Anggana, Loa janan. Selain itu pihak SKB Muara Jawa selalu mengharapkan dukungan dan bantuan  dari seluruh pihak terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memberikan fasilitas-fasilitas seperti alat permainan baik di luar ruangan maupun yang di dalam ruang. Karena tampa dukungan dari pihak Pemerintah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara.
    H. Bahransyah, selaku Kabid PNPI Kesetaraan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara menurutnya, Pendidikan PAUD di Kabupaten Kutai Kartanegara semaki hari semaki banyak. Itu membuktikan pendidikan PAUD mulai di kenal oleh masyarakat. Serta masyarakat mulai sadar bahwa pemberian pendidikan kepada putra putri harus di berikan sedini mungkin. Semoga PAUD Mujair ini bisa menjadi paud percontohan di Kecamatan Muara Jawa. selain itu, kami berharap di Muara Jawa ini ada TK pembina yang di dalam TK pembina ini terdapat TPA, PAUD, TK. Sekarang Dinas Pendidikan mulai selektif dalam mengatur serta memberikan standar dalam pembentukan PAUD di Kutai Kartanegara di antaranya harus memiliki gedung sendiri. Gurunya tidak menutup kemungkinan ke depan gurunya harus S1. mengenai alat APE’e baik di luar maupun yang di dalam ruangan, kami sarankan kepada sekolah untuk mengusulkan langsung ke Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara.
    Menanggapi masalah pembentukan sekolah SLTA sepenuhnya kami serahkan kepada masyarakat. Kalau untuk pembangunan sekolah SMK kami mungkin bisa membantu untuk fasilitasi mengusulkan ke Tingkat Kabupaten. Disamping untuk jurusan SMK memang langsung di tangani oleh saya, namun demikian kita harus berpatokkan pada ketentuan dan peraturan yang berlaku di Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara. Adapun pertimbangan dalam mendirikan sekolah SMK adalah : Harus menyesuaikan dengan potensi daerah, serta peluang kerja lulusannya ada tidak di daerah itu.
    Selain itu, Bahransyah menyampaikan bahwa pendidikan paling mendasar sebenarnya di berikan anak-anak kita adalah di lingkungan keluarga. Sebab di era modernisasi ini tantang dan cobaan yang dihadapi anak-anak kita semakin berat dan besar. Maka dari itu, orang tua juga dituntut untuk lebih selektif dalam mengawasi pergaulan putra – putrinya. Selain itu, orang tua harus banyak meluangkan waktu untuk bersama anak-anak kita. Putra –putri kita harus di di kontrol dalam pergaulan, menonton TV, internet, HP, dan pola pakaian tidak boleh lepas dari kontrol orang tua. Karena apabila kita sepenuhnya berharap kepada guru di sekolah. Maka dikhawatirkan nantinya akan terjerumus ke perbuatan dan tindakan yang tidak kita inginkan dan gejalanya tidak diketahui oleh orang tua. Pungkasnya. (**/A03)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar