Minggu, 26 Januari 2014

PERPUSTAKAAN DESA / KELURAHAN MANDIRI JENDELA PENGETAHUAN




Salah satu amanat yang terkandung dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, yaitu dengan menyelenggarakan pendidikan dasar yaitu; pendidikan usia dini, pendidikan menengah pertama, atas dan kejuruan.  Pendidikan tidak lepas dari budaya membaca dan menulis.  Karena keduanya merupakan suadara kandung, bak sisi mata uang yang saling berhubungan. Untuk itu semangat membaca senantiasa digalakan baik oleh pemerintah daerah maupun pusat.
Visi Gerbang Raja adalah mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegera yang sejahtera dan berkeadilan. Sejahtera dalam penghidupan layak, maupun berkeadilan menikmati fasilitas umum bidang pendidikan, khususnya perpustakaan yang nantinya hadir di setiap kelurahan dan desa. Demikian yang disampaikan Asisten tiga bidang yang membidangi adminstrasi umum dan Keuangan,  Drs. H. Chairul Fadlan, SE, MM,  ketika membuka Pelatihan Pembina dan Pengelola Perpustakaan Desa / Kelurahan Mandiri di Hotel Fatma, tanggal 11 – 13 November 2013, yang pesertanya berasal dari 18 Desa / kelurahan.
“Perpustakaan merupakan Gudang Ilmu dan jendela dunia yang selayaknya berada ditengah masyarakat Kutai Kartanegara. Dengan sarana yang lengkap guna menunjang Visi Ibu Bupati menyukseskan Gerbang Raja,” Ungkap beliau sekaligus membuka pelatihan pagi ini.
Sementara Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegera, H. Heldiansyah, SH, MH menjelaskan bahwa Badan Kearsipan mempunyai fungsi menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dan pengembangan permbinaaan serta memberdayakan  semua jenis perpustakaan.   Adapun jenis perpustakaan yang dibina meliputi ; Perpustakaan umum, Perpustakaan instansi, Perpustakaan sekolah hingga perpustakaan desa / kelurahan.
“Tujuan pelatihan adalah menghasilkan tenaga pengelola perpustakaan desa / kelurahan mandiri yang terampil sehingga mewujudkan masyarakat gemar membaca di kabupaten kutai kartanegera,” sambut beliau.
Beberapa materi yang disampaikan meliputi; Kebijakan Pembangunan dan pembinaan Perpustakaan, pengantar katalogisasi, pengembangan Koleksi, pengantar layanan, klasifikasi dan tajuk subjek dan pengantar Ilmu perpustaakaan serta pengembangan perpustakaan desa/ kelurahan mandiri.  Narasumber dan tutorial berasal dari bidang pengembangan dan pembinaan Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur, Pustakwan Madya dan  bidang  Organisasi dan Minat baca masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dalam kesempatan ini, para peserta dibekali dengan pengenalan seluk-beluk perbukuan, pengolahan sarana baca hingga persiapan bahan bacaan ditampilkan di rak buku. Selain itu, peserta pelatihan melakukan observasi lapangan ke Badan Kearsipan  dan  Perpustakaan  Daerah serta Perpustakaan Umum untuk melihat secara langsung proses pengolahan dan penyusunan bahan-bahan bacaan tersebut. 
“Sekembali nanti,  maka pengetahuan dalam pengelolaan buku segera dilaksanankan pada masing-masing desa / kelurahan  untuk meningkatkan minat baca masyarakat sekitar,” demikian sambutan Pak Heldiansyah menyemangati peserta pelatihan ini.(F01).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar