PAUD Bena Etam yang berdiri di tahun 2005 merupakan cikal
bakal adanya PAUD yang lain di Kecamatan Muara Jawa. Yang sekarang PAUD sudah
berjumlah 12 di Kecamatan Muara Jawa. PAUD Bena Etam sendiri telah meluluskan
muridnya kurang lebih 200 orang. Dimana, dewan gurunya berjumlah 4 orang.
PAUD Bena Etam ini berada di Kelurahan Muara Jawa Tengah. Dimana, awalnya belum memiliki tempat dan akhirnya pindah-pindah tempat dan pada tahun 2007 telah memiliki gedung sendiri.
Siti Jubaedah, kepala sekolah PAUD Bena Etam mengatakan bahwa pihaknya masih kekurangan fasilitas APE baik yang di dalam maupun yang diluar. Kami berharap ada bantuan dari pihak manapun untuk pemenuhan APE ini. Karena sekarang alat-alat itu sangat kami butuhan dalam memperlancar proses belajar mengajar.
Menurutnya, selain APE kami juga mengharapkan ada bantuan pagar untuk keamanan siswa dan alat APE yang ada di luar. Karena pernah ada alat APE di simpan di luar semua hilang.
Selain harapan, masalah sarana prasarana kami juga mengharap agar kedepan guru -guru PAUD ini juga dapat di angkat menjadi PNS.
Senada dengan kepala sekolah Bena Etam. Ketua HIMPAUDI Kecamatan Muara Jawa Agustina mengharapkan kalau pihak Pemerintah Kecamatan Muara Jawa dan Pemerintah Kabupaten Kukar dapat lebih memperhatikan PAUD ini. Serta kami menyampaikan kepada masyarakat bahwa di PAUD ini buka cuma bermain tapi siswa juga di ajarkan dasar menulis sehingga anggapan masyarakat itu salah kalau di PAUD itu cuma bermain. Adapun tugas HIMPAUDI adalah menjadikan wadah ini untuk menampung saran dan pendapat guru PAUD untuk menjadi bahan laporan ke Ka UPT SKB Muara Jawa.
Drs Ahmad Yani, MM mengatakan, pendidikan usia dini merupakan masa keemasan sekaligus usia yang sangat menentukan derajat dan kualitas kesehatan intelegrasi kematangan emosional dan produktifitas kemanpuan siswa itu sendiri. Menuju tahap berikutnya, maka dari itu keberadaan SKB secara keseluruhan sangat bermanfat bagi masyarakat dalam hal meningkatkan SDM yang kedepan diharapkan dapat berkualitas dan berdedikasi yang baik.
Camat Muara Jawa sangat menyambut positif dengan keberadaan PAUD ini. Dan kami merasa masyarakat juga menyambut dengan baik itu terbukti di awal berdiri PAUD ini di 2005. Sampai sekarang mengalami peningkatan karena suda berjumlah 12 PAUD di Kecamatan Muara Jawa. Kami berharap, di tahun-tahun berikut akan lebih berkembang. Kami, dari pihak Kecamatan akan memberikan APE yang kami anggarkan di tahun 2013-2014 akan terealisasi.dan kedepan kami mengharapkan agar kedepan dapat di bangun PAUD terpadu dimana di dalamnya terdapat PAUD, TK, Puskesmas, Musola. Pungkasnya (A03/*)
PAUD Bena Etam ini berada di Kelurahan Muara Jawa Tengah. Dimana, awalnya belum memiliki tempat dan akhirnya pindah-pindah tempat dan pada tahun 2007 telah memiliki gedung sendiri.
Siti Jubaedah, kepala sekolah PAUD Bena Etam mengatakan bahwa pihaknya masih kekurangan fasilitas APE baik yang di dalam maupun yang diluar. Kami berharap ada bantuan dari pihak manapun untuk pemenuhan APE ini. Karena sekarang alat-alat itu sangat kami butuhan dalam memperlancar proses belajar mengajar.
Menurutnya, selain APE kami juga mengharapkan ada bantuan pagar untuk keamanan siswa dan alat APE yang ada di luar. Karena pernah ada alat APE di simpan di luar semua hilang.
Selain harapan, masalah sarana prasarana kami juga mengharap agar kedepan guru -guru PAUD ini juga dapat di angkat menjadi PNS.
Senada dengan kepala sekolah Bena Etam. Ketua HIMPAUDI Kecamatan Muara Jawa Agustina mengharapkan kalau pihak Pemerintah Kecamatan Muara Jawa dan Pemerintah Kabupaten Kukar dapat lebih memperhatikan PAUD ini. Serta kami menyampaikan kepada masyarakat bahwa di PAUD ini buka cuma bermain tapi siswa juga di ajarkan dasar menulis sehingga anggapan masyarakat itu salah kalau di PAUD itu cuma bermain. Adapun tugas HIMPAUDI adalah menjadikan wadah ini untuk menampung saran dan pendapat guru PAUD untuk menjadi bahan laporan ke Ka UPT SKB Muara Jawa.
Drs Ahmad Yani, MM mengatakan, pendidikan usia dini merupakan masa keemasan sekaligus usia yang sangat menentukan derajat dan kualitas kesehatan intelegrasi kematangan emosional dan produktifitas kemanpuan siswa itu sendiri. Menuju tahap berikutnya, maka dari itu keberadaan SKB secara keseluruhan sangat bermanfat bagi masyarakat dalam hal meningkatkan SDM yang kedepan diharapkan dapat berkualitas dan berdedikasi yang baik.
Camat Muara Jawa sangat menyambut positif dengan keberadaan PAUD ini. Dan kami merasa masyarakat juga menyambut dengan baik itu terbukti di awal berdiri PAUD ini di 2005. Sampai sekarang mengalami peningkatan karena suda berjumlah 12 PAUD di Kecamatan Muara Jawa. Kami berharap, di tahun-tahun berikut akan lebih berkembang. Kami, dari pihak Kecamatan akan memberikan APE yang kami anggarkan di tahun 2013-2014 akan terealisasi.dan kedepan kami mengharapkan agar kedepan dapat di bangun PAUD terpadu dimana di dalamnya terdapat PAUD, TK, Puskesmas, Musola. Pungkasnya (A03/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar