Minggu, 05 Mei 2013

IKADI Samboja Gelar Latihan Fardhu Kifayah


Ikadan Dai Indonesia (IKADI) cabang Kecamatan Samboja, menggelar latihan fardhu kifayah. Hal ini merupakan realisasi program kerja IKADI Cabang Samboja dalam pengabdiannya kepada masyarakat Samboja.
Latihan fardhu kifayah yang digelar dua kali, yakni pertama di Masjid Nurul Ikhsan tanggal 12 Maret 2013 dengan peserta dari kalangan pelajar SMA Samboja dan Muara Jawa dengan jumlah peserta sekitar 70 orang.
Acara yang dibuka oleh H Suriadi, S.Hut salah satu anggota DPRD Kukar, dan dilanjutkan dengan materi tentang kesempurnaan Islam oleh Ustadz Nurudin Ismail, S.Pd.I. menurut ketua Ikadi Samboja, Mahyudin, S.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa fardhu kifayah banyak dipandang sebelah mata khususnya oleh kalangan remaja, oleh karena itu diharapkan kedepan pemuda Samboja dan Muara Jawa khususnya mampu memahami dan menyadari betapa pentingnya menunaikan fardhu kifayah ini sebagai salah satu bentuk ukhuwah islamiyah tanpa membedakan suku, dan golongan.
Menurut Ustadz Nuruddin Ismail dalam materi kesempurnaan Islam, menyampaikan bahwa islam tidak hanya membahas masalah ibadah shalat dan zakat, namun luas sekali cakupannya, hingga menyangkut segala aspek kehidupan manusia baik segi ibadah, ekonomi, politik, akhlak, dan lainnya. Sehingga sebagai muslim hendaknya mampu tetap berada dalam aqidah yang benar sesuai kaidah agama dimanapun letak status sosialnya.
Dalam pelatihan kedua yang digelar di Masjid Al Muhajirin, dan di buka langsung oleh Ketua IKADI Samboja, Mahyudin, S.Ag dan dilanjutkan oleh penyampaian materi oleh Ustadz Nuruddin Ismail.
Kali ini peserta meningkat, yakni lebih dari 100 orang, dari beberapa majelis ta’lim dan yasinan di Kecamatan Samboja khususnya yang berada di Sekitar Kelurahan Teluk Pamedas, Sanipah, Handil dan wiayah sekitarnya.
Kali ini pelaksanaan pelatihan dibagi menjadi beberapa kelompok guna memudahkan dalam mempraktekkan cara pelayanan terhadap jenazah. Setiap kelompok terdiri dari 8-10 peserta dan setiap kelompok didampingi satu instruktur dari Kelompok Salimah Kutai Kartanegara.
Menurut Ustadz Nuruddin Ismail S.Pd melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat mampu menunaikan kaifiyah jenazah dengan baik dan ukhuwah islamiyah dapat terbina dengan baik, karena sudah merupakan kewajiban sesama muslim saling membantu, terutama bagi saudara kita yang mengalami musibah. (A01/*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar