Kamis, 28 November 2013

Pelantikan Pengurus Anak Cabang KBBKT di Kecamatan Muara Jawa




Pelantikan Pengurus Anak Cabang Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT). Di lapangan Sudirman kelurahan muara jawa ulu kec.muara jawa.acara pelantikkan ini dihadir 6 kecamatan yakni kec.muara jawa,samboja,sanga-sanga ,anggana,muara badak dan marang kayu. tema yang di angkat dalam pelantikkan ini adalah MAANGKAT BATANG NANG TARANDAM.adapun nama-nama ketua pengurus anak bubuhan banjar 6 kecamatan wilayah pesisir yakni :
1.Ahmad junaidi S.Pd,MM kec muara jawa
2.Drs.H.Saripuddin Marsuki.M.Pd kec.samboja
3.Hendrianto Kec sanga-sanga
4.Yanto kec.marang Kayu
5.Taufik rahman kec.muara badak
6.Nahluri kec Anggana
Acara ini di hadiri pengurus KBBKT provinsi kalimantan timur,pengurus KBBKT balikpapa,pengurus KBBKT kabupaten kutai kartanegara, Jon Teralala dan anaknya Hendra dari kalimantan selatan,camat muara jawa,kapolsek muara jawa,tokoh masyarakat dan masyarakat 6 kecamatan.
H.ibramsyah tokoh masyarakat banjar dari kecamatan muara jawa.mengatakan bahwa pelantikkan pengurus bubuhan banjar sangat positif untuk menjadi wadah pemersatu untuk menyambung silaturahim antara warga banjar khusus yang ada di wilayah pesisir dan umumnya wilayah kalimantan
Ketua panitia Ahmad  Junaidi dan sekaligus terpilih menjadi Ketua bubuhan banjar kec muara jawa. serta merupakan sekertaris camat kec muara jawa.mengucapkan terima kasih kepada para hadiran dari 6 kecamatan wilayah pesisir atas kehadirannya dalam acara pelantikkan kepengurusan bubuhan banjar di kecamatan muara jawa.
Kami selaku panitia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan terlaksananya kegiatan ini dan apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan minta maaf yang sebesar-besarnya.
H.Nasrun Waroma S.SOs,MM Camat kecamatan muara jawa.dalam sambutan sangat mendukung dan mengsupot terbentuknya kepengurusan bubuhan banjar kutai kartanegara anak cabang 6 wilayah pesisir yakni kecamatan muara jawa,samboja,anggana,sanga-sanga,marang kayu,muara badak. 
Semoga dengan ada kepengurusan bubuhan banjar ini di jadikan wadah pemersatu  antara warga banjar khususnya wilayah pesir di 6 kecamatan dan umumnya wilayah kabupaten kutai kartanega.
Kami berharap semoga organisasi ini dapat tumbuh dan berkembang di antara kemajemukan suku-suku yang ada.dengan selalu mengutamakan kebersamaan dan saling menghargai dan menghormati antara sesama warga di kecamatan masing-masing.serta ikut bersama pemerintah membangun kutai kartanegara kedepan lebih baik. (A03/**)

“Quo Vadis Penulis Indonesia di Era Digital” Musyawarah Nasional Forum Lingkar Pena Ke- 3, Denpasar, Bali 29 s/d 1 September 2013




Era globalisasi terus mengalami perubahan seiring penemuan teknologi yang berkembang sekaligus menawarkan memudahkan seseorang memeroleh informasi yang cepat dan akurat. Perubahan paling signifikan adalah sector komunikasi dan media cetak. Umumnya  media massa (Koran, majalah dan sejenisnya) dalam bentuk lembaran, kini dengan kemajuan teknologi maka era digitalisasi telah merambah ke media cetak.  Dengan diperkenalkan buku elektornik (e-book) dan Majalah digital (e-magezine) yang diakses menggunakan faailitias internet.  Sehingga dengan mudah dan cepat, pembaca dapat langsung mengakses tanpa direpotan dengan lembaran demi lembaran.  Kemudahan, kecepatan dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh media digital perlahan namun pasti memengaruhi pada dunia percetakan.  Demikian yang disampaikan Setiawati Intan Savitri selaku ketua FLP Pusat pada saat Pembukaan MUNAS Ke-3  yang dirangkaikan dengan Seminar Umum yang bertajuk “Quo Vadis Penulis Indonesia di Era Digital”
Lebih lanjut intan mengatakan Musyawarah nasional  merupakan pertemuan yang menghasilkan keputusan produktif untuk organisasi penuis, pembaca dan aktivis literasi.  “Dengan mengampanyekan budaya membaca dan menulis serta menyemarakkan pembukuan di Indonesia. Kini tercatat 2000 anggota FLP yang tersebar di seluruh Indonesia. Kuantitas ini  harus dibarengi dengan kualitas menulis dan berkarya”, ujar Intan Savitri.  FLP juga mendorong, peserta didik, remaja, kaum perempuan dan kaum dhuafa untuk mencintai membaca dan menulis, karena keduanya merupakan saudara kembar yang tak terpisahkan.  Dan menulis   Selain itu membaca dan menulis merupakan jendela dunia serta Pintu peradaban.
Forum lingkar Pena adalah organisasi kepenulisan yang didirikan di Jakarta 1998 oleh Helvy Tiana Rosa, Maimoon Herawati dan Asma Nadia serta beberapa rekan dari Universitas Indonesia yang peduli terhadap minimnya literasi yang dihasilkan oleh Bangsa Indonesia.  Maka sejak saat itu Forum lingkar Pena terbentuk dengan melahirkan karya-karya fenomenal.  Helvy Tiana Rosa (HTR) didaulat sebagai Ketua FLP Pusat. 
Kalimantan Timur merupakan wilayah pertama yang bergabung dalam FLP, yakni sejak tahun 1998.  Berpusat di Bontang, Muthi Masfuah berupaya melahirkan penulis-penulis muda di luar Pulau Jawa.  Maka pada tahun 2002, Antalogi Tarian Sang Hudoq merupakan bukti keseriusan FLP Wilayah Kalimantan Timur memberikan sumbangsih literasi untuk Indonesia.
Munas FLP pertama diadakan di Kota Jogjakarta, kala itu M. Irfan Hidayatullah mendapat mandat menggawangi Ketua Umum FLP menggantikan HTR.  Dilanjutkan di Kota Surakarta, Setiawati Intan Savitri menggantikan ketua umum sebelumnya. Tahun 2013, Kembali Forum Lingkar Pena megeliatkan Munas ketiga yang  berlangsung di Kota Denpasar.  Dalam Munas kali ini, pesertanya merupakan delegasi dari 31 Wilayah se-Indonesia termasuk pengurus-pengurus cabang pun diundang. Delegasi FLP Hongkong dan Saudi Arabia dalam perhelatan akbar ini.
Munas ke-3 menghadirkan pendiri FLP, Maimoon Herawati dan Dewan Penasehat antara lain;, Gol A Gong, Habiburrahman El Shirazy, Muthi Masfuah.  Turut hadir staf KEMENINFO, M. Mabrury dan Perwakilan Gubernur Bali adalah Ida Bagus putu Kuswara.   
Dalam sambutan Gubernur Bali mengucapkan selamat datang para peserta FLP ke Pulau dewata ini, sekaligus menikmati eksotiknya panorama di sunset di kuta Beach. “Bahwa dahulu raja-raja Bali memberikan lahan kepada kaum muslim untuk mendirikan mesjid.  Sehingga melahirkan Nyameslam hubungan masyarakat Hindu dengan Islam.,” papar beliau.
Tari Baris Tunggal dan Wirayuda yang dimainkan penari disemarakkan te-tabuhan gamelan khas Bali yang gemerincing cukup menarik perhatian.  Hingga standing applous pun membahana dalam ruang Saraswati Hotel Santhi Denpasar Bali. Dilanjutkan dengan pemukulan gong  tanda dimulainya musyawarah FLP ke 3. (F01)

PPS dan KPPS Gunakan Baju Daerah




TENGGRONG -Berbagai cara dilakukan oleh Panitia Pemilihan Setempat (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk memotivasi masyarakat ataupun pemilih untuk datang ke TPS menggunakan hak suaranya. Salah satunya dengan berpenampilan menggunakan baju khas daerah dan datangkan Electoon

Seperti terlihat di TPS IV Kelurahan Jawa, Kecamatan Sangasanga Kabupaten Kutai Kartanegara saat hari pemungutan suara Pilgub Kaltimi, 10 September 2013 kemarin. Seluruh anggota PPS dan KPPS di Kelurahan Jawa  tersebut menggunakan baju daerah masing-masing, diantaranya baju adat Jawa, baju adat minang, baju kebaya dan baju khas Banjar. Baru kali ini sepanjang sejarah di pemilu dan pemilu kada berpenampilan beda .
“Kami sengaja menggunakan baju daerah ini untuk memotivasi para pemilih agar menggunakan hak pilihnya. Selain itu, baju daerah ini menunjukkan keragaman etnis yang bermukim di Kelurahan Jawa Kecamatan Sangasanga  dan selalu hidup rukun serta damai,” ujar Ketua PPS IV Kelurahan Jawa Drs Umar Damban

Sementara itu menurut Lurah Jawa Nursam didampingi Ketua Pemilihan Pemungutan Suara Kelurahan Jawa Sudarmono menjelaskan usaha yang dilakukan untuk menekan Golput sudah maksimal namun hasilnya masih kurang memuaskan,diperkirakan yang hadir hanya berkisar 44,86 % saja . Adapun perolehan sementara Pemilu kada di kelurahan Jawa di 6 TPS yang ada dimenangkan oleh Pasangan Calon  Nomor 3 yang dengan rincian sebagai berikut :

No
TPS
Jumlah
Perolehan Pasangan Calon Jlh Suara
Kartu Suara Rusak
Ket
DPT
Hadir
1
2
3
10

1
I
464
201
66
28
97


2
II
444
180
54
32
76
18

3
III
330
191
89
34
55
13

4
IV
453
187
69
32
74
12

5
V
488
229
85
34
89
21

6
VI
585
252
83
51
95
23



Sementara itu diperoleh Informasi dari Ketua PPK Kecamatan Sangasanga Ardiansyah Darjat Pemilu Kada Gubernur Kalimantan Timur 2013di Kecamatan Sangasanga dimenangkan pasangan Calon Nomer urut 3. (B01/*)