Salah satu bentuk upaya peningkatan mutu pendidikan adalah
dengan peningkatan mutu pengajaran di dalam kelas, melalui pendekatan yang
tepat, model yang sesuai dan metode yang selaras dengan pokok bahasan yang
dipelajari.
Sehingga dalam proses belajar mengajar terjadi komunikasi
aktif dua arah Antara guru dan siswa, bahkan melalui metode, model dan
pendekatan yang tepat pula, sesame siswa mampu menggali potensinya.
Menurut salah satu narasumber instruktur yang juga merupakan
guru SMA Alhayat yang sekaligus menjadi waka Kurikulum M Taufik, S.Pd, M.Pd,
menyatakan bahwa “Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia
yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi.
Adapun yang menjadi objek dari pembahasan kurikulum 2013
antara lain : Kompetensi Lulusan,
Isi, Struktur, Proses Pembelajaran, Proses Penilaian, Silabus, dan buku.
Menurut Abd Azis Suudi, S.Pd menuturkan bahwa kegiatan
pelatihan tersebut digelar guna meningkatkan kompetensi guru, dalamrangka
meningkatkan mutu pendidikan di SMA Alhayat.
Pelaksanaan yang
dimulai jam 8 dan berakhir jam 15.00 di gedung SMA Alhayat pada 5 Oktober lalu
tersebut, dihadiri oleh guru-guru SMA Alhayat, Guru SMP Alhayat. Sementara
pelatih/instruktur merupakan guru SMA Al
hayat yang pernah ditugaskan mengikuti pelatihan oleh Dinas Pendidikan, yang
diharapkan agar pengetahuan guru terkait kurikulum 2013 merata dan dapat
direalisasikan secara optimal, papar Abd Azis. (A01/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar