Salah satu
amanat yang terkandung dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa, yaitu dengan menyelenggarakan pendidikan dasar
yaitu; pendidikan usia dini, pendidikan menengah pertama, atas dan
kejuruan. Pendidikan tidak lepas dari
budaya membaca dan menulis. Karena
keduanya merupakan suadara kandung, bak sisi mata uang yang saling berhubungan.
Untuk itu semangat membaca senantiasa digalakan baik oleh pemerintah daerah
maupun pusat.
Visi Gerbang
Raja adalah mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegera yang sejahtera dan
berkeadilan. Sejahtera dalam penghidupan layak, maupun berkeadilan menikmati
fasilitas umum bidang pendidikan, khususnya perpustakaan yang nantinya hadir di
setiap kelurahan dan desa. Demikian yang disampaikan Asisten tiga bidang yang
membidangi adminstrasi umum dan Keuangan, Drs. H. Chairul Fadlan, SE, MM, ketika membuka Pelatihan Pembina dan Pengelola
Perpustakaan Desa / Kelurahan Mandiri di Hotel Fatma, tanggal 11 – 13 November
2013, yang pesertanya berasal dari 18 Desa / kelurahan.
“Perpustakaan
merupakan Gudang Ilmu dan jendela dunia yang selayaknya berada ditengah
masyarakat Kutai Kartanegara. Dengan sarana yang lengkap guna menunjang Visi
Ibu Bupati menyukseskan Gerbang Raja,” Ungkap beliau sekaligus membuka
pelatihan pagi ini.
Sementara
Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegera, H.
Heldiansyah, SH, MH menjelaskan bahwa Badan Kearsipan mempunyai fungsi
menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dan pengembangan permbinaaan serta
memberdayakan semua jenis
perpustakaan. Adapun jenis perpustakaan
yang dibina meliputi ; Perpustakaan umum, Perpustakaan instansi, Perpustakaan
sekolah hingga perpustakaan desa / kelurahan.
“Tujuan
pelatihan adalah menghasilkan tenaga pengelola perpustakaan desa / kelurahan
mandiri yang terampil sehingga mewujudkan masyarakat gemar membaca di kabupaten
kutai kartanegera,” sambut beliau.
Beberapa materi
yang disampaikan meliputi; Kebijakan Pembangunan dan pembinaan Perpustakaan,
pengantar katalogisasi, pengembangan Koleksi, pengantar layanan, klasifikasi
dan tajuk subjek dan pengantar Ilmu perpustaakaan serta pengembangan
perpustakaan desa/ kelurahan mandiri.
Narasumber dan tutorial berasal dari bidang pengembangan dan pembinaan
Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur, Pustakwan Madya dan bidang
Organisasi dan Minat baca masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dalam
kesempatan ini, para peserta dibekali dengan pengenalan seluk-beluk perbukuan,
pengolahan sarana baca hingga persiapan bahan bacaan ditampilkan di rak buku.
Selain itu, peserta pelatihan melakukan observasi lapangan ke Badan
Kearsipan dan Perpustakaan
Daerah serta Perpustakaan Umum untuk melihat secara langsung proses
pengolahan dan penyusunan bahan-bahan bacaan tersebut.
“Sekembali nanti, maka pengetahuan dalam pengelolaan buku
segera dilaksanankan pada masing-masing desa / kelurahan untuk meningkatkan minat baca masyarakat
sekitar,” demikian sambutan Pak Heldiansyah menyemangati peserta pelatihan ini.(F01).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar