Al-Arsyadi : Pelepasan Siswa Ala Wisuda Tahun 2012

Alumni Angkatan Pertama Siap Terjun Di Masyarakat

Megah dan mengagumkan, kesan yang tampak dalam pelepasan siswa kelas III MTs/ SMA Islam Ulumuddin pada 8 Mei 2012. Rangkaian pelepasan dihadiri sekisar 500-an orang memadati Lapangan Utama Pesantren Al-Islami Al-Arsyadi, tak ubahnya laksana acara pelepasan wisuda sarjana. Pasalnya, siswa kelas III MTs/SMA Islam Ulumuddin yang berjumlah 75 orang ini mengenakan seragam kehormatan toga wisuda.

Dengan penataan taman nan apik menghiasi depan panggung utama, dimana nantinya di panggung inilah penyilangan bandul hijau dari kanan ke kiri, merupakan simbol pelepasan siswa sudah menamatkan pendidikan selama 3 tahun di MTs/SMA Islam Ulumuddin.

“Acara ini memang sengaja dikemas layaknya pelepasan wisuda, dengan maksud agar anak didik kami memiliki orientasi dan semangat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi”, ujar Lukman Nurhakim, koordinator acara saat dihubungi media ini di sela-sela berlangsungnya acara.

Pelepasan siswa tak jauh beda dari acara-acara pelepasan siswa pada sekolah lainnya. Hanya saja konsep kegiatan yang di-manage-begitu bervariasi dan tidak mengesankan monoton, hingga undangan yang hadir dari kalangan wali siswa, rekanan, abituren, danramil, kapolsek, para kepala sekolah tokoh masyarakat bahkan camat se samboja dan muara jawa, enggan meninggalkan jalannya acara yang dimulai sejak pukul 08.00 hingga jelang siang.

“Baru kali ini saya melihat acara semegah ini (red: pelepasan siswa), belum pernah ada di Muara Jawa”, begitu kesan camat Muara Jawa usai acara.

Devile barisan siswa kelas III yang dikawal anggota rebana santri Al-Arsyadi mengawali rangkaian acara. Tak luput juga dari pandangan mata, kreasi tari samman al-banjari santriwati.

H. Hormansyah, berkesempatan memberikan sambutan mewakili para wali wisudawan menyampaikan terima kasih kepada pimpinan ma’had KH. Drs. Saifuddin Marzuki, M.Pd, yang telah berjuang dengan segala jerih upaya membina dan mengajarkan ilmu kepada siswa kelas III.

KH. Drs. Saifuddin Marzuki, M.Pd, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islami Al-Arsyadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pondok pesantren dengan lembaga naungannya MTs dan SMA Islam Ulumuddin terus memperlihatkan progress yang signifikan dalam dunia pendidikan di Samboja khususnya.

“Dengan digelarnya wisuda pelepasan ini, kami (red: keluarga besar pesantren Al-Islami Al-Arsyadi) bersyukur kehadirat Allah. Bahwa inilah bukti komitmen kami, untuk mencerdaskan anak didik, agar mereka sanggup menjadi lulusan yang berguna dan bermanfaat di masyarakat”. Tambahnya di hadapan undangan yang juga dihadiri kepala-kepala cabang bank Syariah Mandiri, BRI, BPD Kaltim di Samboja-Muara Jawa.

Mayor Inf (TNI) M. Akbar, yang mewakili Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Dendi Suryadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan pondok. Atas upaya dan bimbingan membina generasi harapan bangsa melalui pendidikan islami pesantren.

“Pertumbuhan remaja zaman sekarang yang sudah mulai terpengaruh oleh kemajuan teknologi informasi sudah mulai tak terbendung. Bersyukur masih ada lembaga yang mengedepankan nilai-nilai agama, agar menjadi benteng diri dari kerusakan moral”. Ujarnya 

Wisuda pelepasan ini juga menyuguhkan penampilan-penampilan terbaik santri. Syair Habsyi, misalnya, yang sudah melekat sebagai ciri santri untuk senantiasa menyanjung Nabi Muhammad SAW. Tak hanya itu, penampilan Sangga Khusus Pramuka Santri dan Pencak Silat Santri yang mengundang decak kagum undangan, hingga tak henti-hentinya memberikan applaus pada setiap gerakan dan atraksinya.

Suasana haru pun terlihat, kala dewan guru menampilkan kebolehannya dalam musikalisasi puisi. Dimana, Setiawati, Wiwin Harniati, M. Agus Salim dan Yusuf Adiawan, menyihir dengan kata dalam Puisi “Kidung Cinta untuk Santri Al-Arsyadi” hingga membuat beberapa wisudawan/wati berderai air mata.

Air mata wisudawan pun tak terbendung, kala mereka (red: wisudawan) mempersembahkan senandung “Terima Kasih Guruku”, suasana haru pun tumpah, tidak hanya wisudawan, tetapi juga dewan guru, wali murid dan beberapa undangan. (**)