HM Syamsie
Djuhri : Delapan indikator yang dinilai dalam Lomba Kelurahan dan Desa Tingkat
Kabupaten 2015.
Pesisir Post, April 2014. Upaya menngkatkan kualitas
pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutann yang
berbasis masyarakat merupakan aspek penilaian Lomba Kelurahan dan desa yang
diselenggarakan pemerintah setiap tahun. Demikian yang disampaikan HM Syamsie
Djuhri, Kepala BAPEMAS dan PEMDES Kab Kukar selaku penanggungjawab Tim Penilai
Lomba Kelurahan Dan Desa Tingkat Kabupaten Kutai Kartanaegara, Selasa 14/4/2015
bertempat di ruang pertemuan Kelurahan Salok Api Laut.
Lebih lanjut
Syamsie mengatakan, “ Lomba kelurahan
dan desa Tingkat Kabupaten ini merupakan agenda rutin nasional dilaksanakan per
tahun. Hal ini berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2007 Tentang
Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan, dimana penilaiannya dilakukan
secara berjenjang.”
Tim penilai
tersebut terdiri dari perwakilan SKPD, yaitu ; Bappamas dan Pemdes,
Disperindakop, Badan Perpustakaan dan arsip daerah, Bappeda, Dinas Kesehatan,
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan,
Kesbanglinmaspol, Sekretariat daerah. Juga Tim Penggerak PKK dan perwakilan
organisasi kemasyarakatan Kabupaten.
Sutranstono,
S.Sos Lurah Salok Api Laut mengapresiasi dan berterima kasih kepada Camat Samboja dan jajarannya, dimana kelurahan yang
berbatasan langsung dengan Kota Balikpapan mewakili kecamatan dalam lomba
kelurahan dan desa yang merupakan agenda rutin tahunan. “Tentunya, kelurahan
memerlukan bantuan dari semua pihak, baik dari pemerintah kecamatan maupun
organisasi-organisasi kemasyarakatan. Tanpa dukungan tersebut. niscaya kami
tidak mampu menampilkan yang terbaik,”
ujarnya merendah.
Budiyanto,
S.Sos, MM, Kasi PMD Kecamatan mewakili Camat Samboja telah menyampaikan
informasi lomba tersebut kepada seluruh kelurahan di wilayah samboja.
Dikarenakan diperlukan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dalam
menyiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan dalam penilaian.
“Terlebih,
Kelurahan Salok Api Laut salah satu kelurahan / desa yang melaksanakan program
desa mandiri tahun 2013 silam. Sehingga dianggap mampu dan berhasil menjalankan
program kabupaten tesebut. Juga dengan sejumlah prestasi yang ditorehkan baik
di tingkat kecamatan, kabupaten hingga provinsi,” sambung Budiyanto.
Ada delapan
indikator yang dinilai dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten ini,
diantaranya pertama pendidikan, kedua keseha-tan masyarakat dimana
salah satu-nya keberadaan posyandu, penggu-naan air bersih, ketiga ekonomi mas-yarakat, bagaimana
pemberda-yaan ekonomi masyarakatnya, keempat
keamanan dan ketertiban, dalam hal ini mengaktifkan Siskamling, kelima partisipasi masyarakat,
bagaimana partisipasi masyarakat dalam bergotong royong serta peran LPM
terhadap kemajuan kelurahan salok api laut itu sendiri, keenam pemerintahan, ketujuh
lembaga pemasyarakatan (Karang Taruna, LPM, RT, Lembaga Adat) dan yang terakhir
dinilai atau kedelapan adalah
pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Dengan membandingkan data tingkat
perkembangan penduduk dan potensi yang dimiliki selama dua tahun terakhir
(2013-2014) berdasarkan data Profil Desa dan Kelurahan.
Penilaian lomba
kelurahan dan desa tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2015 diikuti oleh
tiga kecamatan dan tiga desa. Antara lain; Kecamatan Samboja, Muara Jawa dan
Sanga-Sanga. Serta desa di Muara Badak, Loa Janan dan Kota Bangun (FD).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar