Ikadan Dai Indonesia (IKADI) cabang Kecamatan Samboja,
menggelar latihan fardhu kifayah. Hal ini merupakan realisasi program kerja
IKADI Cabang Samboja dalam pengabdiannya kepada masyarakat Samboja.
Latihan fardhu kifayah yang digelar dua kali, yakni pertama di
Masjid Nurul Ikhsan tanggal 12 Maret 2013 dengan peserta dari kalangan pelajar
SMA Samboja dan Muara Jawa dengan jumlah peserta sekitar 70 orang.
Acara yang dibuka oleh H Suriadi, S.Hut salah satu anggota
DPRD Kukar, dan dilanjutkan dengan materi tentang kesempurnaan Islam oleh
Ustadz Nurudin Ismail, S.Pd.I. menurut ketua Ikadi Samboja, Mahyudin, S.Ag
dalam sambutannya menyampaikan bahwa fardhu kifayah banyak dipandang sebelah
mata khususnya oleh kalangan remaja, oleh karena itu diharapkan kedepan pemuda
Samboja dan Muara Jawa khususnya mampu memahami dan menyadari betapa pentingnya
menunaikan fardhu kifayah ini sebagai salah satu bentuk ukhuwah islamiyah tanpa
membedakan suku, dan golongan.
Menurut Ustadz Nuruddin Ismail dalam materi kesempurnaan
Islam, menyampaikan bahwa islam tidak hanya membahas masalah ibadah shalat dan
zakat, namun luas sekali cakupannya, hingga menyangkut segala aspek kehidupan
manusia baik segi ibadah, ekonomi, politik, akhlak, dan lainnya. Sehingga
sebagai muslim hendaknya mampu tetap berada dalam aqidah yang benar sesuai
kaidah agama dimanapun letak status sosialnya.
Dalam pelatihan kedua yang digelar di Masjid Al Muhajirin,
dan di buka langsung oleh Ketua IKADI Samboja, Mahyudin, S.Ag dan dilanjutkan
oleh penyampaian materi oleh Ustadz Nuruddin Ismail.
Kali ini peserta meningkat, yakni lebih dari 100 orang, dari
beberapa majelis ta’lim dan yasinan di Kecamatan Samboja khususnya yang berada
di Sekitar Kelurahan Teluk Pamedas, Sanipah, Handil dan wiayah sekitarnya.
Kali ini pelaksanaan pelatihan dibagi menjadi beberapa
kelompok guna memudahkan dalam mempraktekkan cara pelayanan terhadap jenazah.
Setiap kelompok terdiri dari 8-10 peserta dan setiap kelompok didampingi satu
instruktur dari Kelompok Salimah Kutai Kartanegara.
Menurut Ustadz Nuruddin Ismail S.Pd melalui pelatihan ini
diharapkan masyarakat mampu menunaikan kaifiyah jenazah dengan baik dan ukhuwah
islamiyah dapat terbina dengan baik, karena sudah merupakan kewajiban sesama
muslim saling membantu, terutama bagi saudara kita yang mengalami musibah.
(A01/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar