Senin, 30 September 2013

Muara Jawa ada Jembatan Dondang Kebanggaan


Jembatan Dondang adalah jembatan yang terletak di sungai dondang menghubungkan Kelurahn Muara Jawa Ulu Sebagai ibu kota Kecamatan Muara Jawa dengan Kelurahan Dondang kecamatam Muara Jawa, merupakan jembatan terpanjang di Kalimantan Timur dengan bentangan mencapai 840 meter.
Jembatan ini digunakan sebagai jalan alternatip memecah konsentrasi arus lalu lintas Kecamatan yaitu Kecamatan Muara Jawa dengan Kecamatan Sanga-sanga dengan waktu tempuh sekitar setengah jam sehingga sangat memudahkan masyarakat Kecamatan Muara Jawa menuju ibu kota Propinsi kalimantan Timur yaitu di Samarinda, selama ini jalan satu-satunya penghubung antara kota Samarinda kekota Balikpapan adalah melalui jalan Loa Janan/Bukit Soeharto/KM 38 dan Kota Balikpapan.
Jembatan ini akan memperpendek jarak tempuh antara kota Samarinda dengan Kota Balikpapan. Sedangkan akses Jalan sekitar 8 km yang ada dikecamatan Sanga-sanga menuju Jembatan Dondang kini belum di aspal segera dan secepatnya dilakukan pengaspalan sehingga mempermudah pengguna jalan.
Pembangunan Jembatan Dondang menghabiskan dana sebesar Rp 140 Miliar, dengan panjang 840 meter dan tinggi 12 meter. Jembatan Dondang adlah jalan alternatif dari kota Samarinda - Muara Jawa - kota Balikpapandengan jarak lebih pendek sekitar 90 km ketimbang jalan yang digunakan selama ini mencapai 115 km. (**)

Rabu, 25 September 2013

“KHITAN MASSAL” MELALUI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ( CSR ) PT. LEMBUSWANA PERKASA DI WILAYAH KELURAHAN TELUK DALAM DAN KELURAHAN DONDANG, KECAMATAN MUARA JAWA 20 JUNI 2013









Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, Alhamdulillah acara kegiatan sunatan massal yang dilaksanakan di wilayah Kelurahan Dondang , Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kertanegara, telah berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. Kegiatan ini terselenggara atas  kerja sama PT.LEMBUSWANA PERKASA dengan Puskesmas Muara Jawa, Kelurahan Teluk Dalam dan Kelurahan Dondang.
Kegiatan Khitanan Massal ini diselenggarakan Bertepatan dengan liburan Sekolah tepatnya pada tanggal 20 Juni 2013 bertempat di gedung serba guna Kelurahan Dondang yang diikuti oleh peserta yang berasal dari kelurahan Teluk Dalam dan Kelurahan Dondang.
Kegiatan CSR ini Bertemakan “Dalam Rangka Meningkatkan Kesehatan Masyarakan PT. Lembuswana Perkasa Melalui Program CSR Menyelenggarakan Khitanan Massal “ Adapun Target peserta Khitanan Semula direncanakan berjumlah 40 orang anak, Sedangkan Realisasi pada saat pelaksanaan tercatat 30 orang anak Peserta dan yang berhasil di khitan sebanyak 29 orang anak, satu anak mengundurkan diri karena merasa takut.
Dalam Kegiatan Khitanan massal ini juga dihadiri oleh Unsur Muspika Setempat: Kepala Kelurahan Teluk dalam, Sekertaris Kelurahan Dondang, Kepala Puskesmas Muara Jawa, Wakil dari Koramil Muara Jawa, dan para orang tua/wali dari Peserta yang dikhitan dan Ketua Teknik Tambang (KTT) Bapak Safwan Syarmani Sebagai Perwakilan dari PT. Lembuswana Perkasa Sekaligus membuka dan menyerahkan secara simbolis kepada unsur Muspika sebagai bentuk Kepedulian PT. Lembuswana Perkasa terhadap kesehatan Masyarakat.
Disamping itu masyarakat berharap Melalui program ini PT. Lembuswana Perkasa dapat terus maju dan berkembang agar Tetap dapat menjalankan Program-Program Community Social Responsibility (CSR) maupun Community Development Secara Konsisten dan berkesinambungan yang tak hanya terhenti pada kegiatan ini saja.

Atas terselenggaranya kegiatan ini, tak lupa kami dari team CSR (Corporate Social Responsibility) PT. Lembuswana Perkasa mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Pimpinan dan Jajaran Management PT. Lembuswana Perkasa yang telah memberikan dukungan materiil maupun spirituil, sehingga acara kegiatan sosial ini berjalan dengan lancar dan sukses.

Erau 2013 Tampilkan Kesenian Mancanegara




ANGGOTA DPRD Kukar turut berpatisipasi dalam acara Pembukaan Erau International Folkflore and Art Festival (EIFAF) di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Minggu (30/6).

Dikatakan Wakil Ketua DPRD Kukar Guntur bahwa pelaksana EIFAF terasa berbeda dari beberapa tahun belakangan. Tidak hanya menampilkan budaya lokal dari Kukar dan Kaltim, namun juga kesenian dari Negara lain. "Hal ini tentunya memberikan banyak manfaat bagi masyarakat karena bisa melihat secara langsung kesenian dari Negara lain," katanya.
Acara pembukaan EIFAF dilaksanakan di Stadion Madya Aji Imbut, Tengarong Kukar sekitar pukul 10.00 dan dibuka Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Esty Reko Astuti. Dalam pembukaan tersebut turut hadir Gubernur Kaltim Awang Faroek bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah Provinsi Kaltim, Bupati Kukar Rita Widyasari bersama forum koordinasi pimpinan daerah Kukar.

Esti mengatakan penyelenggaraan Erau pada tahun ke tahun semakin baik, ini bisa terlihat dari partisipasi Taiwan, Thailand, Yunani, Perancis, Republik Ceko, Belgia, Mesir, dan Korea Selatan dalam Erau Adat Pelas Benua dan Internasional Folklore and Art Festival.

"Erau Adat Pelas Benua dan Internasional Folklore and Art Festival ini akan menambah daya tarik wisata dan sekaligus merupakan ajang promosi wisata Kukar dan tentunya Indonesia," katanya dalam sambutannya.

Bupati Kukar, Rita Widyasari mengatakan, budaya merupakan kesenian yang bernilai tinggi sehingga mesti diberikan ruang pelestarian agar tidak pudar. "Kita mesti tetap menjunjung tinggi nilai kebudayaan dan seni daerah ditengah arus globalisasi dan Erau ini adalah ajang bagi untuk mengenalkan pariwisata Kukar di Internasional," katanya.
Acara pembukaan itu ditandai dengan menyalakan 7 obor besar oleh Esti Reko Astuti, Gubernur Awang Faroek, Bupati Rita, dan Putera Mahkota Kesultanan Kutai serta dilanjutkan dengan persembahan tarian dari Kesultanan Kutai dan diakhiri dengan tari massal yang dibawakan 400 penari. Acara turut disemarakkan dengan atraksi terjun payung oleh 10 anggota Kopassus sambil membawa bendara Merah Putih, Bendara EIFAF, Bendera bergambar Sultan Kutai Kertanegara ing Martadipura, bendera bergambar Gubernur Awang Faroek, dan bendera bergambar Bupati Rita Widyasari.

Para peserta dari mancanegara juga membawakan atraksi seninya masing-masing. Peserta dari Belgia misalnya, membawakan atraksi tari yang diiringi tabuhan perkusi. Atau dari Mesir yang melanggak-lenggok dengan kain bundar. Sebelumnya satu demi satu para kelompok seni dari negara peserta ini turut berparade di podium
(Pwt)
 

Isra Miraj di Masjid Darus Salam Muara Jawa Hadirkan Ustadz Solmed




Peringatan isra mi'raj nabi besar MUHAMMAD SAW 19 rajab 1434 M 29 Mei 2013 M.  diselanggasakan gabungan pemerintah kecamatan muara jawa,TNI,POLRI,Tim safari subuh,majelis talim al khumairah, KORPRI,PGRI, Mesjid jami darussalam dan masyarakat muara jawa. Tema : memperkokoh ukhuwah islamiyah menuju masa depan yang penuh keberkahan.
Hadir dalam acara ini ustadz Solmed dari jakarta,camat muara jawa, koramil, kapolsek, tokoh masyarakat dan masyarakat muara jawa. Hadir juga dalam acara  ini ribuan masyarakat kec muara jawa, dan samboja memenuhi masjid jami darussalam handil 2  Ustad solmed sendiri merupakan seorang artis yang tidak asing lagi bagi masyarakat indonesia. selain ustad solmed juga merupakan sahabat dari almarhum ustad uje. ketenaran ustad solmed itu terbukti dari banyaknya jamaah yang hadir sampai-sampai masjid jami darussalam tidak muat, tua dan muda berbaur menjadi satu.
Menurut ustad solmed kehandil 2 ini merupakan pengalaman pertama kali.perjalanan dari bandara di tempuh kurang lebih 3 jam.di tambah lagi jalannya banyak berliku-liku.sungguh perjalanan yang sangat mengesankan tapi semua kelelahan itu seolah terbayar dengan melihat keramahan,antusias,dan bayak masyarakat yang menyambut .kami ucapkan terima kasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh muspika dan masyarakat atas sambutan ini semoga allah swt memberikan pahalanya.
Dalam tausianya ustad solmed mengajak masyarakat muara jawa untuk selalu mengingat dan mencintai rasul dengan jalan melaksanakan perintahnya dan menjauhi apa yang di larangnya.melalui isra mijra nabi besar muhammad SAW semakin menambah kecintaan kita.saling menghargai,menghormati dan menyambung silaturahim merupakan aklah yang di acarakan oleh rasullah.
Dalam siraman rohani menjelaskan hikmah peringatan isra mi'raj merupakan suatu bukti kebesaran allah SWT untuk menguji keimanan umat nabi besar muhammad SAW saat itu.melalui pristiwa itu pula,Nabi besar Muhammad SAW  mendapatkan perintah dari allah SWT  untuk melaksanakan sholat 5 waktu ujar ustad solmed
Menurut M.Bakri koramil muara di muara jawa ini kegiatan keagamaannya sangat bagus dan antusias masyarakat sangat tinggi.begitu juga dengan toleransi antara umat beragama terjalin dengan baik.begitu juga dengan tokoh-tokoh agama dan masyarakat hidup berdampingan dan baik.
Harapan kami semoga toleransi,kerukunan,dan kekeluargaan yang telah terjalin antara masyarakat dapat di pertahankan dan di tingkatkan lagi.sehingga muara jawa dapat kondusif. kedepan toleransi dan kegiatan keagamaan di kec.muara jawa dapat menjadi contoh bagi kecamatan-kecamatan yang ada di kukar. Camat muara H.Nasrun Waroma  S.Sos.MM mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan baik moril dan material begitu juga kami ucapkan kepada panitia yang telah bekerja menyukseskan kegiatan isra mi'raj.
Kegiatan peringatan isra mi'raj ini sangat meriah itu terbukti dari bayaknya jamaah yang hadir.harapan kami kedepan semoga kegiatan dapat ditingkatkan lagi.    (A03/**)